Bongkar Merdeka.com | Bogor,-Bertempat di Villa Toyo Gesang Desa Tapos1 Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor menggelar rapat koordinasi triwulan Rabu (17/5/2023).Rakor diikuti kepala unit Satpol PP yang berada di 40 kecamatan.
Dalam melaksanakan tugas Satpol PP yaitu menegakkan Peraturan Daerah dan keputusan kepala daerah, tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan, terlebih dalam melaksanakan kewenangan ini Polisi Pamong Praja dibatasi oleh kewenangan represif yang sifatnya non yustisial." Jelas Cecep Imam Nagarasid
Lebih lanjut Cecep Imam menerangkan, Aparat Polisi Pamong Praja seringkali harus menghadapi berbagai kendala ketika harus berhadapan dengan masyarakat yang memiliki kepentingan tertentu dalam memperjuangkan kehidupannya.
Pihaknya juga membahas terkait persiapan untuk mengawal pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Setiap wilayah terjadi pemasangan alat peraga yang belum bisa ditindaklanjuti dan kondisinya tidak bisa ditindaklanjuti kebijakan lokal tapi harus semua pihak,”
Mantan Camat Babakan Madang ini, meminta semua Kepala Unit Satpol PP yang tersebar di berbagai wilayah agar lebih bijak mengambil setiap keputusan di lapangan.
Rakor Satpol PP ini selain dihadiri Oleh Cecep Imam Nagarasid, beberapa Kabid, Kasiop,Camat Tenjolaya dan 40 Kepala Unit Pol PP tingkat KecamatanKecamatan.
Penulis : imas
Editor : Redaksi
Social Footer