Bongkar merdeka.com | Bogor,
Komunitas Pemuda Peduli atau KPP Bogor Raya baru saja menuntaskan rapat kerja di Villa Palem Puncak tgl (7-8 Januari 2025).
Sekjen KPP Bogor Raya, Muhamad Awaludin mengatakan program prioritas mereka yaitu penyetaraan pendidikan pemuda Kota Bogor.
KPP Bogor Raya akan membantu pemuda yang putus sekolah agar bisa sekolah kembali lewat jalur paket.
Mereka akan melakukan kolaborasi dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk melakukan hal tersebut. Ini memastikan seluruh pemuda Kota Bogor mendapatkan kesetaraan pendidikan.
"Program ini juga bagian dari cita-cita Bung Karno untuk mencerdaskan anak bangsa Indonesia," katanya, Kamis, tgl (9/1/2025).
Ketua KPP Bogor Raya, Beni Sitepu menambahkan untuk menindaklanjuti program ini mereka akan beraudensi dengan Disdukcapil dan Komisi IV DPRD Kota Bogor. Guna mencari dan meminta data pemuda yang mengalami putus sekolah.
"Pemuda yang tidak tamat SD, SMP, dan SMA ini akan kita bantu untuk masuk PKBM. Agar bisa sekolah dan mendapat ijazah walau hanya paket A-C," ujarnya.
Dirinya juga akan berkoordinasi dengan dewan pengarah dan pembina untuk membantu mereka. Diharapkan program ini bisa meningkatkan kuantitas pemuda yang mendapatkan pendidikan.
Pembina KPP Bogor Raya, Rudi Zaenudin mengapresiasi rencana kerja KPP. Walau berjalan aktif tiga bulan namun komunitas ini sudah banyak berkontribusi ke masyarakat.
"Mereka sudah melakukan advokasi baik masalah larangan ibadah di kabupaten Bogor, korban kebakaran Kebon Kelapa dan juga kegiatan sosial lainnya," jelasnya.
Terbaru rencana program membantu pemuda putus sekolah ini dinilai program bagus. Sebab memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas SDM di Kota Bogor.
Program membantu pemuda bisa ikut pendidikan paket lewat PKBM yang di Kota Bogor itu.
Penulis : vid
Editor : Redaksi
Social Footer